Menanam Kangkung Ala Rumahan. Cukup Ditanam Dijendela! Lebih Hemat Lebih Hgienis

Mari Menanam Kangkung
(From : Titik Suriani)
Prosesnya sih mudah. Siapkan baskom dan penyaringan. Masukan air dalam baskom lalu masukan penyaringan agak sedikit terendam. Masukan biji kangkung. Lalu simpan dibawah terik matahari. Dlm waktu beberapa hari bibit kangkung akan mulai tumbuh. Akar perlahan menembus lubang2 penyaringan.

Mungkin yg harus diperhatikan adalah nutrisi air dalam baskom. Kita mau kangkung organik atau non organik (pupuk kimia). Kalau mau non organik bisa larutkan 0,5 sendok NPK granul (butiran).
Kalau mau sehat, tentu jangan tanggung2. Bisa pakai pupuk organik cair (POC) yg banyak dijual di tukang taman. Atau mau lebih hemat, buat aja sendiri. Banyak tutorialnya di youtube. Kita bisa memanfaatkan kulit buah atau sisa potongan2 sayur yang dibusukan, lalu diambil sari pati airnya. Untuk pembuatannya sebaiknya kita lebih banyak membacanya, karena ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan saat membuat POC.

25 hari kemudian kita bisa memanen kangkung organik nan sehat.
Tips : Jika ingin panen kangkung setiap hari, buatlah sejumlah wadah tanam yang cukup. Minimal 25 wadah. Karena panen kangkung 25 hari sekali. Jadi dibuat jarak waktu tanam yang berbeda. Sehingga kita bisa setiap hari menanam, setiap hari memanen.
Apa tidak bosan makan kangkung setiap hari ? 
Kita kan punya tetangga, di bagi juga dong tetangganya... :)
Selamat mencoba....

Keterangan :
1. Untuk membeli bibit bisa di tempat penjualan tanaman hias atau via online
2. Air tidak perlu di ganti. Malah harus ditambah jika kering.
3. Teknik ini bisa untuk menanam selain kangkung, seperti selada air, cesim manis, sawi...hanya saja harus menambahkan tanah/arang batok diatas penyaringan.
4. Teknik ini murni tanpa tanah alias hidroponik sederhana